Selasa, 29 September 2009

Planets of Old

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Imports
Artist:Cave In
Yup, rilisan pertama di tahun 2009 semenjak band dari Boston ini vakum pada tahun 2006. Sekarang, masih dibawah label yang menaungi mereka selama ini, yaitu Hydra Head, Cave In hadir lagi dengan mengeluarkan album EP bertitel Planets of Old. Ada empat lagu di EP ini. Bila Anda yang sebelumnya telah mendengarkan album mereka sebelum hiatus, yakni Perfect Pitch Black, maka Planets of Old ini bisa dikatakan sebagai album perpanjangan dari Perfect Pitch Black dengan versi yang lebih brutal (walaupun belum sebrutal album Untill Your Hearts Stop).

Di album Perfect Pitch Black, terdapat perubahan yang drastis dibandingkan album Jupiter dan Antenna. Karakter Hardcore dan metalnya lebih terasa. Ditambah lagi dengan adanya vokal basis Caleb Scofield yang harsh, sehingga atmosfir hardcore lebih terasa. Begitu juga di album Planets of Old. Vokal Caleb masih tetap ada. Seperti biasa, terkadang bersahut-sahutan dengan vokal Stephen Brodsky yang melodius dan bernyanyi.

Namun demikian, dari sisi musikalitas, perubahan yang terjadi cukup signifikan. Terasa kembali lagi ke era awal, seperti album Untill Your Heart Stops, dan Beyond Hypotermia. Bila di Perfect Pitch Black aroma rocknya masih cukup kental, walaupun mereka kembali musik hardcore,sehingga musiknya bagaimanapun juga masih terasa ‘soft’. Di Planets of Old, karakter hardcore maupun metalnya lebih kuat terasa, sedangkan karakter space rocknya tidak sekental dulu. Jadi lebih harsh…dan chaotic.

Perumpamaannya, seperti kembali lagi ke “roots” asli. Good ol fashion hardcore/punk with a little bit chaotic metal influences.

Seperti di track ketiga, yakni The Red Trail, pengaruh hc/punk nya sangat kental. Sesuatu yang tidak akan kamu temui di album Jupiter atau Antenna sekalipun. Fast hc/punk chaotic metal, seperti Converge: harsh dan brutal.
Tetapi atmosfir itu berubah, ketika masuk ke track terakhir, yakni Air Escape. Bila di lagu The Red Trail, Caleb Scofield mengeluarkan growlnya, di track ini adalah Stephen Brodsky giliran bernyanyi, dengan diiringi musik yang bertempo up beat (walaupun tidak secepat The Red Trail). Dari sisi sound pun, Air Escape, tak kalah beratnya. Alih-alih terdengar rock, dengan sound yang berat itu, komposisi lagu malah terasa lebih hardcore.

Sejak dulu Cave In memang jarang menghasilkan sound maupun gaya yang sama di tiap albumnya. Selalu berubah-rubah. Begitu pun di album ini. Malah, tiap lagunya menyajikan karakter-karakter tersendiri yang membuatnya tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Masuk track pertama, Cayman Tongue, karakter lagu yang bernuansa rock dengan sound yang heavy membuat komposisi lagu secara keseluruhan terdengar brutal. Apalagi ketika growl Scofield seakan-akan menyahuti Brodsky yang sedang bernyanyi. Seperti mendengarkan track The World is In Your Way di album Perfect Pitch Black. Lalu, musik tiba-tiba berhenti dipertengahan lagu. Menyisakan feedback dan noise, ketika track mau habis, tiba-tiba musik kembali lagi digeber. Heavy, dan cukup membingungkan, ketika pertama kali mendengarkannya.

Sedangkan track kedua, yakni Retina Sees Rewind, komposisi lagu berubah. Cukup drastis perubahannya. Diawali dengan melodi pada intro. Retina Sees Rewind terasa lebih punk rock, dengan tempo yang juga ikut naik dibandingkan track Cayman Tongue. Intensitasnya semakin naik dari tiap lagu ke lagunya.

Bagi mereka yang menyenangi Cave In era awal yang masih kental atmosfir hc/punk/metalnya mungkin akan senang mendengarkan album ini. Mereka kembali brutal. Tetapi, bagi mereka yang telah terbiasa mendengarkan Cave In di album, seperti Jupiter, Tides of Tomorrow atau Antenna, mungkin akan mendapat “tantangan”, ketika mendengarkan album ini. Anda sendiri yang menentukan.



Tidak ada komentar: