Kamis, 01 Oktober 2009

Flashing Lights

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:The Lions Constellation
Sweet ol’ fashioned shoegaze rock. Tidak seperti mendengarkan semacam post-rock dengan sound yang jernih dan petikan-petikan ala Eksplotion in the Sky yang menghanyutkan itu. Tetapi, rasanya seperti kita berkumpul lagi bersama teman sekolah angkatan ’96. Membicarakan betapa kerennya video klip dari Supergrass, The Verve, Blur, Rumah Sakit, yang kita lihat dari Mtv Indonesia yang setengah hati menyiarkan acara musik di stasiun AnTeve, dengan diiringi lagu-lagu lawas era ’80-an dari band-band semacam Ride, My Bloody Valentine, Jesus and the Mary Chains.

Tidak ada sound yang cukup jernih bila membicarakan The Lions Constellation, namun sebaliknya. Sound yang raw, kasar, tetapi tetap terasa harmonis. Di jaman sekarang, mungkin seperti mendengarkan Jesu album pertama, tetapi dengan kadar ‘heaviness’ jauh dibawah Jesu, namun dengan tempo yang jauh lebih cepat di atas Jesu. Seperti kamu mendengarkan kembali band-band shoegaze awal yang masih kental dengan nuansa punk rocknya. All about riffing, distortion, raw sounds with noise and feedback all over the place.

Dan yang mengejutkan dari The Lions Constellation adalah asal negara band tersebut, yakni Spanyol. Pertama kali mendengarkan, saya kira band ini datang dari Inggris, karena gaya vokalnya selalu mengingatkan saya pada band-band british pop. Tetapi ternyata, wekwew, salah boy. Datangnya dari Spanyol. Dari negara yang dulu pernah berada dibawah kekuasaan imperium Utsmani itu.

Ada sebelas lagu di album Flashing Lights ini. Dengan lagu pembuka, yakni "Walking On the Sun", yang bisa dibilang cukup memancing rasa ketertarikan. Terdapat semacam aroma psychedelic yang bertabrakan dengan aroma dream pop yang cukup kental. Tempo mengalir lambat. Tidak lupa, distorsi dan feedback yang cukup membuat ‘ribut’ suasana, tetapi tidak membuatnya jatuh menjadi semacam lagu noise juga.

Lalu, lagu yang cukup menarik juga adalah "She’s My Heroine". Sebuah lagu dengan durasi terpanjang diantara lagu-lagu lainnya di album Flashing Lights. Sekitar tujuh menit. "She’s My Heroine" diawali dengan petikan-petikan yang cukup panjang dan mencapai klimaks, ketika dipertengahan muncul distorsi serta feedback-feedback yang mendominasi seluruh atmosfir. Menyerempet-nyerempet psychedelic. Lalu, klimaks itu diakhiri oleh semacam noise dan feedback. Sweet.

Track kedelapan, yakni "Lies About Love", mungkin adalah lagu yang paling catchy dan cerah diantara lagu lainnya. Bila saya bilang cerah, tetap diingat cerah disini berarti cerah dalam konteks shoegaze. Cerah yang berada di pertengahan, mungkin seperti senja: gelap tidak, terang juga tidak. Tetapi, masih terdengar tetap manis. :D

Buat kalian yang menggemari musik-musik british pop dan juga band-band shoegaze awal, kemungkinan besar akan menyukai album ini.




Tidak ada komentar: