Selasa, 27 Juli 2010

Admiral Fell Promises

Rating:★★
Category:Music
Genre: Folk
Artist:Sun Kil Moon
Saya kecewa dengan rilisan Sun Kil Moon yang baru, 'Admiral Fell Promises'. Penyebabnya, semua aransemen di album ini disajikan secara akustik, tanpa diiringi instrumen konvensional lazimnya Sun Kil Moon. Ini mengecewakan. Sebab bila memang album 'Admiral Fell Promises' hanya terdiri dari vokal dan gitar akustik saja, lantas apa bedanya Sun Kil Moon dengan proyek solo frontman Sun Kil Moon itu sendiri selama ini, yakni Mark Kozelek?

Mendengar Sun Kil Moon merilis album baru, membuat saya bahagia. Saya mengira-ngira, racikan folk/rock apalagi yang akan mereka ramu? Di album Sun Kil Moon sebelumnya, 'April', mereka menawarkan musik cantik. Sangat lembut dan gelap, walaupun memakai distorsi, tetapi vokal Mark Kozelek serta nada-nada 'gloomy' yang dibuatnya membuat album 'April' menjadi rilisan yang klasik bagi saya pribadi. Tidak pernah bosan saya mendengar lagu 'Lost Verses' berulang kali, walaupun durasinya cukup panjang, sekitar sembilan menit, dan strukturnya sangat repetitif. Tetapi feeling seorang musisi yang jago memang tidak boleh diremehkan. Bila sudah 'kena', tetap saja enak buat didengarkan. Sesimpel atau serepetitif apapun lagu itu.

Sayangnya sensasi seperti yang didapatkan dari album 'April' itu tidak didapatkan lagi di album 'Admiral Fell Promises' ini. Segala bayangan mengenai arah album baru Sun Kil Moon, seperti apakah album ini akan lebih gelap dari album sebelumnya atau malah lebih cerah, sepertinya menjadi sebuah anti-klimaks. Sebagai gantinya, selama 50 menit saya disuguhi oleh parade solo Mark Kozelek yang sibuk dengan vokal dan gitar akustiknya saja. Tanpa ada instrumen-instrumen band lainnya. Dipikir-pikir, proyek solo Mark Kozelek pada tahun 2008, 'Finally', lebih baik daripada Sun Kil Moon 'Admiral Fell Promises'.

Ini benar-benar mengecewakan. Saya tidak tahu, apakah Mark Kozelek memang tidak ada niatan untuk membuat suatu pembedaan melalui cara mengaransemen lagu dengan lebih serius dan 'mikir', ataukah memang dia sudah menjadi pemalas dan kehilangan kejeniusannya mengaransemen lagu?

***
Untuk yang belum familiar dengan Sun Kil Moon, pada dasarnya band ini memainkan musik folk/rock. Atmosfirnya cukup nyaman dan juga gelap. Dan itu juga yang memang menjadi ciri khas Mark Kozelek/Sun Kil Moon: gelap dan suram. Bila kamu menyukai atmosfir yang gelap dan suram seperti itu, album 'Admiral Fell Promises' ini boleh dicoba. Tetapi saya menyarankan untuk mendengarkan terlebih dahulu album-album Sun Kil Moon sebelumnya, seperti 'Ghost in the Great Highway', dan 'April'. Saya jamin, kedua album itu sangat cantik. Sendu sekaligus romantis lah :D

Sun Kil Moon ini adalah band yang diprakarsai oleh Mark Kozelek. Sebelumnya, Mark Kozelek adalah front man dari band Red House Painters. Sebuah band indie-rock era 90an. Red House Painters itu sendiri sudah bubar di awal 2000 (kalau tidak salah). Setelah Red House Painters bubar, Kozelek aktif membuat proyek solonya sendiri, dan juga membuat Sun Kil Moon. Selain itu, Kozelek juga membuat label rekamannya sendiri, yakni Caldo Verde. Musisi yang berada di bawah payung Caldo Verde ini beberapa diantaranya adalah, Kath Bloom (female folk/pop singer), dan Jesu (drone/shoegaze/eksperimental).

Mengenai kehidupan Kozelek ini, ada beberapa kisah yang menarik. Di umurnya yang masih belasan tahun, Kozelek sudah mengalami ketergantungan terhadap narkoba. Dan hal itu membuatnya selalu terlibat masalah. Terutama masalah yang berkaitan dengan emosi. Selain itu, cerita menarik lainnya adalah, bagaimana dia meniduri pacar teman satu bandnya ketika masih di Red House Painters dulu.

Dipikir-pikir, musik boleh mellow dan 'gelap'. Tapi soal attitude, tetap saja si doi rock n' roll :D



5 komentar:

Praga Utama mengatakan...

wiw si kozelek deui euy. maneh geus ngadengekeun iron and wine? musikna mun digambarkeun mereun sarua, ngan akustikan gitar jeung vokal. dahsyat bo.. tapi iron and wine mah emang proyek solo sih, ngaran penyanyina Samuel Beam.

mun ditilik2 american-folk nu ayeuna2 emang lebih condong ke akustikan. tapi memang mun musikna rame (aya instrumen lain) bakal lebih asik.

abo si eta tea mengatakan...

wah, belum dengerin bung. tpi mun ningali foto jelema na mah geus, gondrong kitu jiga trucker. heheh. boleh lah itu nanti disedot lagu2nya..

abo si eta tea mengatakan...

jiga na mah bung...mun total akustik teh ceuk pribados mah seringna kurang nampol sih. asa kumaha kitu. kecuali mun emg alus nyieun lagu na..

Praga Utama mengatakan...

heheh, enya jadi hayang gondrong + brewokkan siga kitu.
enya lah mun di dinya mah nu asup nu teuas-teuas, nu kalem kieu mah kalakah nyieun tunduh nya? heu

abo si eta tea mengatakan...

nyieun ngalamun boi! bahaya ka kami na.
eh, vetiver oge ngeunaheun...mellow lah.