Jalan di pinggir
Masjid Istiqamah, Bandung, 2003 silam, akan menjadi saksi sekelompok pelajar
SMA melakukan demonstrasi pertamanya. Puluhan pelajar saat itu turun ke jalan
dalam sebuah barisan yang hanya ditandai oleh tali rapia.
Senin, 27 Maret 2017
Menabur Arang di Jalan Tanpa Nama (2)
Tahun 1998 adalah
tahun-tahun yang terasa campur aduk. Di satu sisi ada semangat dan optimisme
ketika penguasa otoriter Soeharto menyatakan pengunduran dirinya setelah
mengalami tekanan demonstrasi yang luar biasa. Elit-elit politik oposisi
Soeharto ditayangkan sebuah stasiun televisi tengah berjingkrak-jingkrak dan
saling memeluk ketika Soeharto membacakan surat pernyataan pengunduran diri.
Ratusan mahasiswa yang menduduki gedung parlemen ditayangkan di semua saluran
televisi.
Menabur Arang di Jalan Tanpa Nama (3-Selesai)
Tulisan sebelumnya lihat di sini.
Musim berganti, tahun-tahun terlewati. Ragam dinamika kehidupan tak henti-hentinya bergejolak seiring usia para pelajar bertambah. Realita sehari-hari membenturkan segala idealisme, harapan, optimisme, cita-cita, yang sempat tertanam. Kenyataan sehari-hari telah menjadi guru terbaik bagi para pelajar itu.
Selasa, 21 Maret 2017
Menolak Bala
Frekuensi menulis blog sudah tidak sesering dulu. Sepertinya sudah menjadi
permasalahan basi kenapa frekuensi menulis blog menurun drastis: persoalan
mood. Meskipun, dalam beberapa bulan terakhir, banyak hal-hal yang menyita
pikiran. Tapi, untuk menuangkannya ke dalam tulisan, aku merasa kepayahan untuk
memulainya. Tidak tahu harus memulai dari mana.
Senin, 06 Maret 2017
32
Ada orang ini, Steven Wilson (50), dalam sebuah wawancara, mengungkapkan
alasannya tidak berkeluarga karena lebih memilih untuk berkarir di dunia musik.
Dengan tidak berkeluarga, dia beranggapan bisa lebih mencurahkan tenaga dan
ide-ide kreatifnya dalam musik.
Langganan:
Postingan (Atom)