Rabu, 15 September 2010

Flood

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Other
Artist:Boris
Hanya ada ombak yang memisahkan apa yang seharusnya bisa disatukan. Dan pasir pantai yang terlihat dikejauhan sana...hamparan pasir putih itulah yang paling mungkin dijelang. Entah apa yang terhampar di teluk pantai disana. Mungkinkah suku asli yang tak diketahui...pulau yang tak pernah nampak dalam peta...kawasan yang terlupakan?

Begitu tenang laut ini setelah hantaman demi hantaman air laut dihadapi dalam badai semalam.

Kuingat-ingat lagi tentang kejadian semalam, tentang betapa alam dengan sekali gerak nyatanya dengan mudah menghancurkan kapal yang katanya kokoh itu. Dengan satu hempasan ombak yang menggila, kreasi umat manusia yang telah turun-temurun dilestarikan itu hancur dalam sekejap. Betapa ironis. Demi negara...demi keagungan nama raja dan ratu, kapal itu sedianya harus memberi bukti akan pencapaian kuasa manusia. Dengan ekspansi yang ditempuh kapal melintasi laut yang liar menuju teritori yang tak diketahui. Dengan mengangkut awak manusia yang sebelumnya telah diberkati utusan Tuhan yang menjelma dalam insan raja dan ratu untuk pencarian harta kekayaan di dunia yang gelap gulita...semuanya remuk dalam sekejap. Dalam satu hempasan badai laut gila. Bukti pencapaian manusia itu, dengan miris, sekarang hanya berupa serpihan-serpihan kayu yang terserak di berbagai penjuru laut...

Dari sekian kayu yang terserak, yang terpencar dilautan luas itu...pecahan kayu kapal ini, yang sekarang ku bergantung padanya, adalah salah satu bukti betapa buasnya laut dalam badai di kegelapan. Sekarang, kayu ini seumpama serpihan yang retak...dan juga rapuh...namun kayu ini juga yang menyelamatkanku, dan oleh dorongan arus laut, sekarang membawaku menuju teluk pantai yang sepi dan tak menentu itu....

Oh, betapa tenangnya ku terombang-ambing, walaupun rasa remuk disekujur tubuh dan haus tak terhingga menyelimuti diri ini...pecahan kayu kupeluk semakin erat. Tak ingin kuberpisah dengannya hingga ku bisa menepi. Ku mulai membayangkan bagaimana nanti aku di tepi pantai itu...apa yang kulakukan nanti, apa yang mungkin kutemui nanti?

Oh, betapa tenangnya alur air ini...kubersyukur kuterhindar dari badai laut gila itu...oh, laut...fantasi mulai muncul didalam kepala...tentang sesuatu yang indah...tentang sesuatu yang serupa denganmu...yang juga menghanyutkan sepertimu...Oh, laut...aku mulai membayangkan sesuatu menyerupaimu...sesuatu bernama...Boris.

========================================================
terbawa hanyut menuju bibir pantai:
http://www.megaupload.com/?d=ngedi81h

Tidak ada komentar: