Minggu, 13 Maret 2016

Imajinasi


 
Kita punya kesenangan sendiri yang berawal dari imajinasi. Kita menghidupinya sampai hari ini. Ada bagian dari imajinasi yang kita buka ke orang-orang. Namun ada juga bagian lainnya yang kita dekap erat. Hanya kita yang memegangnya, bukan siapa-siapa. 

Hari berganti hari, musim hujan usai dan kemarau bergilir datang. Tahun demi tahun dilalui. Imajinasi bersemayam sepanjang nafas belum berhenti. Namun, berapa banyakkah bagian dari imajinasi yang kita bagi dengan orang-orang selama ini? Apakah intensitasnya semakin banyak atau malah sebaliknya?

Orang-orang baru yang kau kenal, tempat-tempat baru yang kau ada didalamnya, rutinitas-rutinitas yang kau jalani, keharusan bertahan hidup--seberapa besarkah hal-hal itu mengubah imajinasimu?

Seberapa banyakkah semua itu mengubah penilaianmu sendiri terhadap imajinasi yang selama ini kau dekap erat? Seberapa seringkah kau merasa terkejut karena merasa menjadi orang yang tidak pernah kau imajinasikan sebelumnya?

Tidak ada komentar: