Ada orang yang berpendapat, realitas itu tidak seperti
dongeng di layar kaca. Tidak selalu sebuah akhir cerita menawarkan kebahagiaan,
katanya. Realitas…dunia riil…justru berakhir dalam keadaan yang tidak bisa dibilang
‘bagus’, dan malah berakhir dalam sebuah misteri.
Di akhir realitas, kita justru disuguhkan dengan hilangnya
nyawa, mendinginnya tubuh, dan - bila
mati wajar – tubuh itu akan dikubur di dalam tanah, dengan batu nisan yang
dihias seindah mungkin di atasnya. Dan, setelah beberapa lama, tubuh di dalam tanah itu sendiri akan menyisakan tulang-belulang saja, seiring belatung menggerogoti daging hingga ludes.
Sedangkan bila mati tak wajar…banyak kemungkinannya:
terombang-ambing di laut, tergantung di atap rumah dengan seutas tali tambang
melingkari leher, atau bahkan jasad yang tak diketahui rimbanya.
Setelah kemungkinan-kemungkinan itu…tidak ada yang diketahui
kecuali cerita-cerita yang tercantum di kitab sebuah agama. Dalam kitab-kitab
itu, tercantum cerita tentang alam baka, tentang dunia yang memiliki batas
jelas: sebuah dunia yang baik (surga) dan sebaliknya (neraka).
Seringkali muncul gambaran-gambaran dalam benak tentang
kedua dunia itu…gambaran yang, disadari atau tidak, turut menyesuaikan dengan kondisinya.
Ketika membayangkan surga, yang muncul dalam benak adalah segala sesuatu yang
terkesan menyejukkan: sungai, pepohonan yang rindang, awan yang biru, dan
sebagainya.
Berkebalikan dengan neraka, dimana yang tergambar dalam
benak adalah api, suasana gua yang pengap dan muram, dimana para pendosa di
dalamnya berteriak-merintih memohon pengampunan.
Bayangan-bayangan…
Tidak ada yang bisa diketahui tentang dunia setelah
kehidupan, kecuali bayangan-bayangan imaji yang kita dapatkan dari kisah-kisah ‘tua’
di dunia ini…kisah-kisah yang realisasinya bisa saja jauh berbeda.
Bila realitas bukanlah cerita di layar kaca, lalu
bagaimanakah peran manusia ketika harus menghadapi akhir realitas yang ‘biasa-biasa’
seperti itu? Bagaimanakah menjalani realitas yang terberi, yang begitu saja
hadir?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar