Pertama yang kuingat adalah pertemuan dengan Giwang dalam sebuah peliputan. Dia baru bekerja di sebuah media ekonomi. Saat itu, dia berada dalam kondisi yang sama dengan ku: sama-sama baru, sama-sama tidak mengerti. Akan tetapi, ada satu yang menonjol dari Giwang, yakni keinginan tahuannya, kegigihannya, dan ketelitiannya.