Rating: | ★★★ |
Category: | Music |
Genre: | Soundtracks |
Artist: | Ryuichi Sakamoto |
Pertama kali saya tau Ryuichi Sakamoto pas dia kolaborasi sama musisi ambience juga: Christian Fennesz. Kolaborasi dengan Fennesz juga ga jauh beda atmosfirnya dengan musik latar Silk: sendu, walaupun lebih gelap. Tetapi khas Ryuichi dalam memainkan piano selalu memberi sentuhan emosi tersendiri yang cukup membuat sedih baik ketika kolaborasi dengan Fennesz atau dalam Ost. Silk.
Dalam dua puluh satu lagu yang ada di Ost. Silk sebenarnya hawanya sendu semua. Tetapi yang paling saya sukai dari album itu adalah track berjudul Helene dan Endroll. Dalam filmnya, track Helene dimainkan, ketika menjelang penutupan film. Dimana Herve Joncour (Michael Pitt) lelaki yang ditinggal mati istrinya itu duduk di kebun yang dulunya dirawat oleh mereka berdua. Dekorasi kebun begitu meriah dan hidup. Penuh dengan warna-warna. Seakan menjadi metafora dari riuhnya dinamika hidup serta cinta yang pasangan itu telah jalani selama ini. Tetapi di tengah kebun itu, Herve diam dan duduk dengan wajah yang letih. Mengingat semua yang telah dilewati dalam hidupnya, terutama kematian istrinya, Helen (Keira Knightley). Begitu kontras pemandangannya, antara hidupnya warna-warna tumbuhan yang ada di kebun dan raut muka seorang manusia yang letih. Pemandangan yang kontras itu diperkuat oleh sentuhan musik latar oleh Ryuichi Sakamoto. Setelah itu, adegan lalu selesai dan selanjutnya ditutup dengan track Endroll. Cukup mengharukan buat saya. Terasa sedih dan hampa.